Antisipasi penularan Virus Rabies oleh Hewan Penular Rabies (HPR) Dinas Pertanian Kota Payakumbuh melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (PUSKESWAN) menggelar Vaksinasi Rabies Masal Gratis di berbagai Kelurahan di Kota Payakumbuh sejak 17 Juli hingga 31 Juli 2024.
Kecamatan Payakumbuh Timur menjadi Kecamatan pertama digelarnya Vaksinasi tersebut, dan direncanakan akan digelar di empat Kecamatan lainnya di Kota Payakumbuh. Masyarakat yang memiliki hewan peliharaan Kucing, Anjing dan kera didorong untuk melakukan Vaksinasi terhadap hewan peliharaan mereka sebagai upaya pencegahan Rabies.
Masyarakat bisa mendatangi sejumlah titik yang disiapkan pihak Kelurahan untuk pelaksanaan Vaksinasi tersebut. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh melalui Kepala UPTD PUSKESWAN Kota Payakumbuh, drh. Riche saat melaksanakan Vaksinasi di Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur, Senin pagi 29 Juli 2024.
” Iya, kita ajak dan dorong masyarakat yang memiliki hewan peliharaan jenis Anjing, Kucing dan Kera untuk mendatangi tempat-tempat kita (Dinas Pertanian/PUSKESWAN) melakukan Vaksinasi Masal Rabies di berbagai Kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Timur,” ucap Kepala UPTD PUSKESWAN Kota Payakumbuh, drh. Riche.
Ia juga menambahkan, dari beberapa pelaksanaan Vaksinasi yang telah dilakukan di Kecamatan Payakumbuh Timur, hewan peliharaan yang banyak dibawa masyarakat untuk di Vaksinasi adalah hewan Jenis Kucing.
” Dari beberapa pelaksanaan Vaksinasi yang telah kita lakukan, hewan peliharaan yang banyak dibawa masyarakat untuk di Vaksinasi adalah hewan Jenis Kucing. Sementara untuk jenis anjing yang banyak divaksinasi saat pelaksanaan di Kelurahan Sicincin,” tambahnya.
Sementara terkait antusias masyarakat tiap tahunnya menurut drh. Riche masih terbilang rendah untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaannya. Untuk itu ia berharap kedepannya pelaksanaan Vaksinasi tersebut dapat diikuti oleh masyarakat yang memiliki hewan peliharaan.
” Dari pelaksanaan tahun sebelumnya (2023) dari sekitar 3000 hewan yang ada, hanya sekitar 30 persen yang divaksinasi, untuk itu kedepannya kita dorong masyarakat yang memiliki hewan peliharaan agar membawa hewan peliharaannya untuk di Vaksinasi, bisa melalui Vaksinasi yang kita gelar, bisa UPTD KESWAN maupun melakukan Vaksinasi secara mandiri.” Harapnya.
Selain Vaksinasi, upayaa pencegahan Rabies dapat dilakukan dengan cara memelihara hewan peliharaan didalam kandang/tidak dilepas, hindari gigitan anjing dan hewan penular rabies lainnya, melaporkan kepada petugas kesehatan apabila menemui seseorang atau hewan yang mempunyai gejala rabies, membantu tim vaksinasi disekitar dalam pelaksanaan Vaksinasi Rabies serta mencegah hewan-hewan lain yang berpotensi menyebarkan Rabies masuk kedalam rumah. (Edw)
0 Komentar